OTHERS
Daftar pertanyaan yang sering diajukan oleh klien kami terkait layanan, model kerjasama hingga informasi umum lainnya mengenai Softwareseni.
Referensi konkrit yang Softwareseni sediakan untuk membantu Anda menemukan jawaban atas pertanyaan dan kebutuhan digital Anda.
Rincian kebijakan Softwareseni terkait dengan penggunaan, pengungkapan, penyimpanan, penghapusan, pengiriman dan/atau perlindungan Informasi Pribadi milik klien kami.
ABOUT US
Tentang Softwareseni
Softwareseni adalah salah satu Software House dengan compliance terbaik yang ada di Indonesia. Softwareseni juga merupakan perusahaan konsultasi IT yang melayani jasa pembuatan software, maintenance website, aplikasi serta IT developer outsourcing. Berawal dari 2013 dengan klien Australia dan berkembang ke berbagai negara, hingga di 2017 Softwareseni mulai mengerjakan berbagai project digital untuk perusahaan Indonesia.
Indonesia
© 2022 SoftwareSeni all rights reserved.
Blog
Tech
Mengapa Angular JS Adalah Pilihan Teknologi yang Tepat?
Jelajahi lebih jauh berbagai layanan otomotif kami di sini!
MULAI
MULAI
Tech
Dec 20, 2023

Mengapa Angular JS Adalah Pilihan Teknologi yang Tepat?

PENULIS
Rian Romadhon
BAGIKAN ARTIKEL INI

Bagi programmer, Angular JS bukanlah hal baru. Secara singkat, aplikasi ini merupakan framework JavaScript dan salah satu yang paling populer dalam dunia software development. Ia biasa digunakan untuk membuat membangun single-page web app.

Untuk lebih lengkapnya, mari kita pelajar lebih jauh tentang aplikasi populer ini.

Apa Itu Angular JS?

Sebelum mulai menggunakannya, Anda perlu berkenalan dengan aplikasi populer ini terlebih dahulu. Angular JS adalah kerangka pemrograman front-end untuk JavaScript yang dikembangkan oleh Google. 

Angular JS adalah kerangka pemrograman struktural untuk mendapatkan web app yang dinamis. Hal ini memungkinkan Anda menggunakan HTML sebagai bahasa template serta memperluas sintaks HTML sehingga seluruh komponen dalam aplikasi yang tengah dibangun bisa diekspresikan secara jelas dan ringkas. Selain itu, proses coding dilakukan langsung di mesin peramban sehingga sangat sesuai dengan teknologi server apa pun.

Aplikasi ini dikembangkan pada 2009 oleh tim ahli Google Misko Hevery dan Adam Abrons. Kemudian ia resmi dirilis pada 2012.

angular js

Sebenarnya, pada 2010 aplikasi ini hanya difokuskan untuk mengubah dokumen berbasis HTML menjadi konten dinamis. Sebelum kehadirannya, HTML bersifat statis. Artinya, pengguna tidak bisa mengubah antarmuka pada halaman HTML. Ada beberapa cara untuk membangun aplikasi single-page yang dinamis, tetapi terlalu rumit. Di sinilah aplikasi buatan tim Google ini hadir memberikan kemudahan dalam menciptakan konten dinamis.

Sejak dirilis, ia terus dikembangkan oleh para penggunanya untuk memungkinkan kemudahan penggunaan, kesempurnaan tampilan, dan meningkatkan kecepatan proses coding. Hal itu tentunya sangat cocok bagi para developer piranti lunak yang menyukai kesempurnaan dan sering diburu deadline.

Aplikasi ini bersifat Open Source sehingga bisa diakses siapa saja. Bahkan, ada ribuan developer piranti lunak profesional yang menggunakannya. Metodenya sendiri menggunakan Model – View – Control. Metode tersebut memungkinkan pengguna membangun aplikasi tanpa perlu menulis ribuan kode secara manual. 

Selain itu, keunggulan lainnya adalah memungkinkan source code aplikasi terlihat bersih serta mudah dikembangkan. Beberapa keunggulan inilah yang membuatnya digandrungi banyak software house.

Mengenal Konsep Angular JS

Telah disebutkan sebelumnya bahwa produk Google ini menggunakan metode MVC yang merupakan singkatan dari Model – View – Controller. Yang dimaksud dengan Model adalah data yang tersedia untuk diproses. Adapun View adalah isi HTML yang akan ditampilkan pada website. Lalu, Controller adalah fungsi JavaScript yang akan digunakan untuk menampilkan data (Model) dalam tampilan HTML (View).

angular js

Sebelum mengenal konsep ini lebih jauh, Anda perlu mengenal tiga komponen utama dari kerangka aplikasi buatan Google ini sebagai berikut:

  1. ng-app: arahan dan link ini mendefinisikan aplikasi ke HTML.
  2. ng-model: arahan dan link ini mendefinisikan aplikasi ke input kontrol HTML.
  3. ng-bind: arahan dan link ini mendefinisikan aplikasi ke tag HTML.

Untuk lebih jelasnya, silakan perhatikan contoh kode berikut!

kode angular js

Bila menggunakan kode di atas, Anda bisa melihat bahwa jika mengetikkan sesuatu pada kolom input testmodel, ketikan yang merupakan input tersebut akan ditampilkan pada tag h1 di bawahnya.

Fitur-Fitur yang Ditawarkan 

Fitur merupakan komponen yang membuat seseorang menyukai atau tidak menyukai aplikasi ini. Untuk fitur sendiri, terdapat dua bagian, yaitu fitur umum dan fitur utama.

angular js

Fitur Umum

Angular JS Merupakan kerangka dengan basis JavaScript yang biasa digunakan untuk membuat Rich Internet Application (RIA). Aplikasi ini memungkinkan developer menulis aplikasi pada sisi klien menggunakan JavaScript dengan metode MVC. Fitur ini menghasilkan tampilan kode pemrograman yang bersih atau biasa disebut clean code.

Walaupun dikembangkan oleh tim Google, nyatanya aplikasi open source berbasis web ini juga dapat dijalankan melalui mesin peramban selain Chrome yang notabene buatan raksasa teknologi itu. Hal ini merupakan sebuah keuntungan bagi mereka yang memiliki pilihan mesin peramban berbeda atau perangkat yang tidak mendukung Chrome.

Selain itu, framework JavaScript ini bersifat gratis sehingga dapat digunakan oleh perorangan maupun perusahaan besar sekali pun. Bahkan, aplikasi yang berada di bawah lisensi Apache versi 2.0 ini memiliki ribuan pengguna aktif dari developer besar.

Itulah beberapa fitur umum yang bisa dinikmati oleh para penggunanya. Sangat menarik untuk pengembangan produk digital, bukan?

Fitur Utama

Tak hanya fitur umum yang menguntungkan, aplikasi ini juga menawarkan fitur utama yang tak kalah menarik. Berikut rinciannya

  1. Data binding: melakukan sinkronisasi data antara komponen Model dan View secara otomatis.
  2. Scope: objek yang mengacu pada model yang berfungsi sebagai penghubung antara Controller dan View.
  3. Controller: kumpulan fungsi JavaScript yang terkait dalam lingkup tertentu.
  4. Services: memungkinkan pengguna menggunakan built-in services seperti $http untuk mengembangkan sebuah XMLHttpRequests. Fitur ini merupakan objek tunggal yang hanya bisa dipakai sekali.
  5. Filters: berfungsi untuk memilih item dari sebuah array dan mengubahnya menjadi array baru sesuai filter.
  6. Directives: memungkinkan developer menciptakan elemen DOM, seperti atribut, elemen, dan CSS). Elemen ini bisa dipakai untuk membuat custom tag HTML yang digunakan sebagai widget baru. Contoh directive pada aplikasi ini adalah ngBind dan ngModel.
  7. Templates: tampilan yang dibubuhi informasi dari Controller dan model. Fitur ini memungkinkan pengguna menampilkan beberapa view dalam satu halaman dengan “partials” atau file tunggal seperti (index.html).
  8. Routing: memungkinkan pengguna memindah halaman.
  9. Model View Whatever: aplikasi ini tidak menerapkan metode MVC secara umum, tetapi lebih secara tradisional. Artinya, tampilan yang dipakai dalam aplikasi ini lebih dekat dengan metode MVVM (Model – View – View – Model).
  10. Deep Linking: memungkinkan pengguna menuliskan kode yang membuat aplikasi bisa ditandai dan – dari URL – menampilkan halaman terakhir yang diakses.
  11. Dependency Injection: teknik yang digunakan untuk mengurangi sambungan antara beragam komponen dalam sebuah aplikasi. Semakin kendur sambungan, semakin mudah suatu aplikasi dites dan diperbaiki.

Dengan kesebelas fitur tersebut, wajar saja apabila banyak yang memilih framework JavaScript ini untuk mengembangkan peranti lunak berbasis web.

Mengenal Rich Internet Application (RIA)

Telah disinggung sebelumnya bahwa aplikasi ini memungkinkan pembuatan RIA. Namun, apakah RIA sebenarnya? 

Secara singkat, RIA adalah teknologi yang memungkinkan suatu web app berfungsi seperti aplikasi multimedia pada desktop PC. Teknologi ini memberikan pengunjung akses ke berbagai jaringan web lainnya.

angular developer

Dengannya, pengalaman menggunakan aplikasi menjadi lebih dinamis karena pengunjung tidak harus menunggu halaman di-refresh tetapi langsung mendapatkan hasil yang diinginkan.

Karakteristik RIA

Untuk mengetahui sebuah website telah didukung oleh RIA atau tidak, berikut karakteristik yang bisa menandainya:

1. Interaksi Langsung

Dalam web app berbasis halaman tradisional, interaksi terbatas pada kontrol standar yang hanya sedikit, yakni: kotak cek, tombol radio, dan kolom. Hal ini sangat menghambat pembuatan aplikasi yang menarik.

Adapun bila menggunakan RIA, pengguna bisa memindahkan berbagai fitur dalam aplikasi desktop ke web menggunakan fitur editing atau geser-dan-taruh. Pengguna juga bisa memindah seluruh peta atau gambar.

2. Pembaruan Sebagian Halaman

Jika Anda memperbarui sesuatu di sebuah halaman, perubahan itu akan dikirimkan ke server dan server itu mengirimkan kembali seluruh halaman. Jika memiliki koneksi lemot, waktu pembaruan itu bisa lebih lama daripada yang seharusnya.

Nah, hal tersebut tidak terjadi pada RIA. Teknologi seperti real-time streaming, mesin virtual klien performa tinggi, dan mekanisme cache lokal yang mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan waktu respons memungkinkan pembaruan sebagian halaman sehingga waktu muat lebih cepat.

3. Tampilan yang Konsisten

Dengan menggunakan RIA, antarmuka dan pengalaman pengguna dengan mesin peramban dan sistem operasi berbeda lebih bisa dikontrol dan konsisten.

4. Penggunaan Offline

Koneksi kadang-kadang bisa hilang dan naik-turun. Dalam keadaan ini, teknologi RIA masih bisa berjalan jika aplikasi yang dijalankan didesain untuk menyimpan halaman terakhir sebelum koneksi hilang secara lokal di mesin developer.

5. Performa Lebih Baik

RIA sering kali memiliki performa lebih baik daripada aplikasi yang tidak menggunakan teknologi ini. Contohnya, aplikasi yang tidak melakukan koneksi bolak-balik ke server dan hanya melakukan proses lokal melalui mesin developer tentunya bisa memproses lebih cepat.

Setelah mengenal RIA, tentunya Anda akan berpikir bahwa website development yang tengah dikerjakan akan lebih maksimal jika menggunakan aplikasi ini. Selain memberikan tampilkan interaktif, pengunjung situs nantinya bisa menikmati performa yang lebih baik.

Apa itu DOM HTML?

Para developer peranti lunak pasti familier dengan istilah DOM HTML. Secara singkat, Document Object Model (DOM) adalah dokumen representasi yang dibuat oleh mesin peramban. Dokumen ini membantu JavaScript mengakses dan memanipulasi elemen dan gaya sebuah situs web. Dengan keberadaannya, JavaScript bisa mengakses dan mengubah seluruh elemen dokumen HTML. Inilah salah satu fitur utama aplikasi pembuat web yang populer ini.

Ketika sebuah halaman web terbuka, mesin peramban membuat DOM halaman itu. Bentuk konstruksi HTML DOM mirip dengan pohon objek. Dengan model objek-objek itu, JavaScript dapat melakukan segala hal untuk menciptakan HTML yang dinamis seperti mengubah semua elemen dan atribut HTML, mengubah gaya CSS, dan menghilangkan serta menambah elemen dan atribut HTML.

Adapun DOM sendiri diartikan sebagai sebuah platform yang memungkinkan program dan script mengakses dan memperbarui konten, struktur, dan gaya sebuah dokumen secara dinamis. Singkatnya, keberadaan dokumen inilah yang mendukung terciptanya RIA.

Mengapa Harus Angular JS?

Fitur-fitur aplikasi yang disuguhkan di atas sebenarnya sudah sangat menjanjikan dan menarik bagi para developer. Namun, mengingat aplikasi ini adalah produk dari Google, fasilitas yang diberikan tidak berhenti sampai di sana.

angular js

Berikut ini beberapa alasan yang membuat banyak developer web memilih aplikasi ini sebagai andalan mereka:

Dinaungi oleh Google

Kenyataan bahwa aplikasi ini dinaungi oleh Google tidak bisa dipandang sebelah mata. Andil perusahaan multinasional itu dalam meraup kepercayaan para penggunanya sangat besar. Dalam dunia website development, hal itu berarti Anda tidak perlu takut aplikasi mati dan tidak terurus. Pasalnya, matinya sebuah program yang dipakai oleh banyak orang akan berdampak pada kerusakan banyak aplikasi. 

Selain itu, dengan kemampuan timnya—dibantu oleh jaringan penggunanya yang besar—memungkinkan penyelesaian masalah yang cepat. Jadi, Anda tidak perlu takut aplikasi yang telah dibuat rusak karena ditinggalkan oleh pemiliknya.

Data Binding Dua Arah

Data binding dua arah membantu pengguna menukar data dari komponen ke view dan dari view ke komponen. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan direktif ngModel. Keuntungan ini memastikan model dan view tetap tersinkronisasi tanpa harus mengeluarkan banyak keringat.

Arsitektur MVVM

Aplikasi yang telah dikembangkan sejak 2009 ini menggunakan pola arsitektur MVC dan MVVM yang sangat berpengaruh pada performa aplikasi. Dengan pembagian ini, data desain dan visual akan dipisah. Pemisahan ini mempermudah pengaturan web app, bahkan yang paling rumit sekalipun.

Menggunakan TypeScript

Penggunaan TypeScript dalam aplikasi ini menambahkan banyak kemudahan sintaksis pada JavaScript. Dengan TypeScript, produktivitas bisa bertambah. Dalam aplikasi editor seperti VS Code dan Webstorm, Anda bisa mengakses bantuan kode tepercaya. Hal ini memudahkan Anda menemukan tipe, fitur yang mereka sediakan, dan kesalahan sintaksis yang umum terjadi.

Mendukung i18n

Internasionalisasi (I18N) adalah proses untuk memastikan bahwa aplikasi didesain dan disiapkan untuk penggunaan berbagai bahasa berbeda. Dikenal pula istilah lokalisasi, yaitu proses menerjemahkan aplikasi yang telah diinternasionalisasi ke bahasa tertentu di lokasi tertentu.

Dengan adanya seluruh proses itu, aplikasi ini dapat mengolah tanggal, angka, waktu, dan hal lain terkait dengan perbedaan bahasa di seluruh dunia dengan mudah dan menyesuaikannya dengan lokasi Anda.

Bisa Digunakan di Jaringan Lemot

Module Angular adalah unit kode logis yang mengerjakan tugas tertentu atau menjalankan tanggung jawab tertentu dalam aplikasi. Aplikasi angular biasanya terbagi menjadi beberapa modul yang memiliki tugas masing-masing. Setiap modul bisa terdiri dari komponen dan cabang lain.

Membagi sebuah aplikasi menjadi beberapa modul tidak hanya membuat pengaturan aplikasi menjadi lebih mudah, tetapi membuat performanya lebih baik. Dengan demikian, mesin peramban tidak akan memuat seluruh kode aplikasi secara langsung yang sangat memakan waktu, tetapi hanya akan memuat kode yang dibutuhkan saja.

Performa Server Lebih Baik

Mengingat Angular JS menggunakan cache dan banyak proses lainnya, ia mengurangi beban pada CPU server. Artinya, server bisa bekerja dengan sangat baik berkat lalu-lintas yang berkurang. Pengurangan lalu-lintas tersebut terjadi karena aplikasi ini hanya menjalankan file statis dan merespons panggilan API.

Manipulasi DOM

Tidak seperti kerangka JavaScript terkenal lainnya, aplikasi ini mengurangi kerja developer melakukan manipulasi DOM terus-terusan. Ini bisa terjadi berkat adanya data binding dua arah. Artinya, developer bisa menghemat waktu dan kerja untuk menuliskan kode, menerjemahkan, dan memperbarui elemen DOM.

Router yang Mantap

Angular JS memiliki Angular Router yang berada dalam paket angular/router. Angular Router adalah layanan navigasi yang mantap dan fleksibel. Ia memanfaatkan router-outlet untuk memasukkan berbagai komponen ke dalam view berdasarkan URL di mesin peramban.

Support Ionic

Aplikasi ini adalah kerangka pertama yang didukung oleh kerangka Ionic. Hal ini memungkinkan mobile app development antarplatform untuk Android dan iOS menggunakan komponen Ionic dan kode Angular.

Penggunaan Template HTML Sederhana

Framework JavaScript ini menggunakan template HTML sederhana. Selain itu, template-template tadi dikirimkan ke compiler sebagai elemen DOM dan bukan sebagai string. Keunggulan ini menghasilkan arus kerja yang lebih baik. Ditambah lagi, template ini memudahkan manipulasi, pengembangan, dan penggunaan ulang template.

Proses Pembuatan Cepat

Bila Anda adalah tipe orang yang cepat belajar, menguasai Angular JS bisa dilakukan dalam waktu singkat. Begitu menguasainya, Anda akan melihat bahwa proses pembuatan dan waktu yang dihabiskan untuk mengembangkan produk digital menggunakan aplikasi ini akan semakin berkurang.

Cara Menggunakan

Sebelum mulai menggunakannya, ada tiga opsi agar proyek yang sedang dikerjakan terhubung ke aplikasi ini. Pertama, Anda bisa mengunduhnya langsung melalui situs resminya. Kedua, ada file aplikasi yang bisa diletakkan pada proyek. Caranya adalah dengan meletakkan file yang telah diunduh ke direktori proyek seperti contoh di bawah ini:

angular js

Setelah proyek berhasil terhubung dengan aplikasi, Anda bisa mulai menggunakannya. Berikut contoh kode yang bisa dicontoh untuk membuat aplikasi sederhana.

Dari kode tersebut, Anda bisa melihat direktif “ng-app”. Kode ini berfungsi untuk memperkenalkan pada mesin peramban bahwa file tersebut memakai aplikasi buatan Google ini. Anda juga melihat sintaks “{{}}”. Dalam aplikasi ini, sintaks tersebut berfungsi untuk menampilkan data atau informasi berdasarkan input. Dalam hal ini, input yang dimaksud berada pada baris “Nama:”. Kunjungi w3schools.com untuk mendapatkan contoh penggunaan aplikasi lebih lanjut.

angular js

Menggunakan seluruh direktif dan menggabungkannya dengan DOM untuk membangun sebuah situs web memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Apalagi jika ingin membangun sebuah web yang sangat dinamis. Bagi seorang pemula, hal itu bisa tampak melelahkan. Namun, Anda tidak perlu berkecil hati karena SoftwareSeni hadir memberikan solusi. 

SoftwareSeni merupakan sebuah perusahaan one-stop IT solution. Anda bisa berkonsultasi mengenai pembuatan produk digital (web app & mobile app), membuat produk digital, hingga membuat specification document dari produk digital tersebut. Dengan pilihan teknologi beragam serta ditangani oleh staf ahli IT berpengalaman, kualitas produk digital akan terjamin.

Memiliki standar operasi dan keamanan data & privacy yang cukup ketat, hasil kerja SoftwareSeni sudah teruji secara Internasional. Intellectual Property dari produk digital yang dibangun akan sepenuhnya menjadi milik Anda, tanpa terkecuali. Selain itu, layanan service on demand selalu memastikan produk digital yang Anda miliki dapat bekerja dengan optimal. 

SoftwareSeni juga telah bekerja sama dengan perusahaan kelas dunia seperti Astra, Traveloka, dan Angkasa Pura. Secara singkat, SoftawareSeni adalah IT consultant yang dapat diandalkan.

Agar lebih jelas, silakan kunjungi situs softwareseni.co.id untuk mendiskusikan transformasi produk digital yang Anda inginkan. Ingin melakukan transformasi digital menggunakan Angular JS? Tunggu apa lagi?

PENULIS
Rian Romadhon
BAGIKAN ARTIKEL INI
Jelajahi lebih jauh berbagai layanan otomotif kami di sini!
MULAI
MULAI

Let's Talk!

Punya Project atau Ingin Bekerja Sama?
Hubungi kami dan kembangkan Software impianmu, sekarang!