Zaman yang semakin maju, didukung oleh perkembangan teknologi digital yang pesat, membawa perubahan signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Internet kini menjadi alat vital bagi pemilik usaha untuk mendukung operasional, mencari informasi, dan mempromosikan produk atau bisnis. Teknologi telah menjadi kebutuhan esensial bagi masyarakat, dari anak-anak hingga dewasa produktif.
Lalu, bagaimana teknologi dapat mengembangkan bisnis? Dengan kemajuan digital yang pesat, persaingan bisnis semakin ketat. Pengusaha harus menemukan strategi terbaik agar bisnisnya tetap bertahan dan unggul dalam persaingan. Salah satu strategi tersebut adalah memanfaatkan internet melalui digital marketing.
Metode ini tidak hanya menjaga eksistensi bisnis tetapi juga memungkinkan pertumbuhan dan persaingan dengan kompetitor. Jadi, apakah strategi pemasaran digital ini efektif untuk bisnis?
Pentingnya Menggunakan Teknologi Digital dalam Bisnis
Jika Anda masih beranggapan bahwa penggunaan teknologi untuk pemasaran digital tidak memberikan dampak signifikan terhadap bisnis, pikirkan kembali. Sejak tahun 2020, iklan digital video telah mengalami pergeseran yang menakjubkan dengan merebut 52% dari total pangsa pasar iklan dari televisi linear yang kini hanya 48%.
Dalam empat tahun terakhir, terdapat pergeseran sekitar 20 poin persentase dari TV linear ke digital video. Tak heran, pasar digital marketing terus tumbuh dengan pesat mencapai nilai $410.66 miliar pada tahun 2024 dan diprediksi akan mencapai $1.189.5 miliar pada tahun 2033 dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 11.22%.

Lebih dari 83% marketer mengakui bahwa digital marketing memberikan manfaat berupa peningkatan exposure yang signifikan. Sekitar 68.9% dari total pengeluaran iklan media kini dialokasikan untuk digital advertising. Hampir 92% brand berencana meningkatkan investasi mereka pada content creator di tahun 2024. Sekitar 76% konsumen menggunakan media sosial sebagai pengaruh dalam keputusan pembelian mereka, dengan angka ini melonjak menjadi 90% untuk konsumen Gen Z.
Sebenarnya, digital marketing tidak sesulit yang Anda bayangkan, dan manfaatnya bisa lebih besar bagi bisnis Anda. Secara sederhana, digital marketing atau inbound marketing adalah teknik promosi dan penjualan produk yang memanfaatkan teknologi, khususnya internet dan perangkat elektronik seperti smartphone atau laptop. Data terbaru menunjukkan bahwa 72% dari semua traffic internet global kini berasal dari mobile devices, dan konsumen Amerika menghabiskan rata-rata 5.4 jam per hari di perangkat mobile mereka. Mobile marketing spending diproyeksikan mencapai $400 miliar pada tahun 2024.
Email marketing tetap menjadi channel dengan ROI tertinggi, menghasilkan rata-rata $36 untuk setiap $1 yang dihabiskan (ROI 3.600%). Bahkan untuk retail, ecommerce, dan consumer goods, ROI email marketing mencapai $45 untuk setiap $1 yang diinvestasikan. SEO memberikan ROI rata-rata $22.24 untuk setiap dolar yang dihabiskan, sementara Google Ads menghasilkan $2 revenue untuk setiap $1 yang dihabiskan.
Berikut beberapa media online yang bisa Anda gunakan untuk beriklan: social media platforms seperti Facebook, Instagram, dan TikTok dengan lebih dari 4.9 miliar pengguna global, email marketing yang digunakan oleh 4.5 miliar orang di seluruh dunia, search engine marketing melalui Google dan Bing, content marketing yang 83% marketer anggap sebagai metode paling efektif untuk demand generation, mobile advertising yang mencapai 70% dari total ad spending pada tahun 2028, dan video marketing dimana 82% viewers lebih memilih live content dari brand.
Influencer marketing telah menjadi industri senilai $21 miliar pada tahun 2024, dengan micro-influencers (1.000-100.000 followers) seringkali memiliki engagement rate yang lebih tinggi daripada mega-influencers. Automated email workflows menghasilkan returns 30x lebih tinggi dibandingkan dengan one-off email campaigns. Content marketing menghasilkan 3x lebih banyak leads dibandingkan traditional marketing dengan biaya 62% lebih rendah.
Pergeseran ini menunjukkan bahwa digital marketing bukan hanya tren, tetapi sudah menjadi kebutuhan fundamental bagi bisnis modern yang ingin tetap kompetitif dan relevan di era digital. Berikut beberapa media online yang bisa Anda gunakan untuk beriklan:
1. Media Sosial untuk Strategi Pemasaran Digital

Media sosial tetap menjadi platform dominan dan sering digunakan dalam strategi pemasaran digital. Ini tidak mengherankan, karena media sosial diakses oleh jutaan pengguna internet di seluruh dunia.
Selain berfungsi untuk berkomunikasi dengan kolega, teman, atau keluarga, media sosial juga menjadi alat penting dalam menemukan produk atau jasa yang dibutuhkan. Platform ini menawarkan biaya iklan yang rendah dengan tingkat konversi dan engagement yang tinggi. Beberapa platform yang terus menjadi unggulan dalam pemasaran digital adalah Facebook, Instagram, Twitter, dan YouTube, dengan format iklan yang bisa berupa gambar atau video.
2. Website sebagai Platform Pemasaran Digital
website menjadi platform strategis untuk pemasaran digital dan promosi produk yang dipercaya oleh pelanggan. Melalui website, pelanggan dapat mengakses informasi mendalam tentang produk atau layanan yang mereka pertimbangkan. Bahkan, mereka mungkin menemukan solusi yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka. Membangun website sebenarnya tidak rumit dan dapat dilakukan dengan biaya yang terjangkau.
Namun, diperlukan keahlian khusus untuk memastikan website memiliki desain yang user-friendly, baik diakses melalui desktop maupun perangkat mobile. Kini, banyak layanan pengembangan website yang tersedia untuk mendukung bisnis Anda, menjadikan pembuatan website yang efektif untuk pemasaran digital semakin mudah diperoleh.
3. Strategi Konten Berbasis SEO (Search Engine Optimization)
Sebagian besar pengguna internet mencari informasi dengan mengetikkan kata kunci spesifik pada mesin pencari, seperti Google. Untuk memastikan produk atau layanan Anda menjangkau audiens yang tepat, Anda dapat menciptakan beragam konten yang dioptimalkan dengan strategi SEO.
Dengan memanfaatkan algoritma mesin pencari, peluang untuk meningkatkan jumlah pengunjung situs web atau calon pelanggan menjadi lebih besar, mendukung pertumbuhan bisnis di era digital ini.
4. Strategi Pemasaran Konten Digital
Selain menggunakan optimasi SEO, Anda juga dapat memanfaatkan strategi pemasaran konten untuk beriklan di media sosial atau situs web. Konten ini dirancang dengan tujuan pemasaran, yaitu meningkatkan penjualan atau kesadaran merek terhadap produk Anda. Dengan harapan, setelah membacanya, calon pelanggan akan terdorong untuk melakukan pembelian melalui CTA (Call to Action) yang Anda sertakan.
5. Email Marketing dalam Strategi Digital
Email marketing adalah metode pemasaran yang memanfaatkan email sebagai media untuk menyebarluaskan promosi atau informasi bisnis. Dalam konteks strategi digital, email marketing memungkinkan Anda untuk menjangkau konsumen yang tepat dengan pesan yang dipersonalisasi.
Penting untuk memiliki data email yang relevan dengan target pasar produk atau jasa Anda. Dengan strategi ini, Anda dapat meningkatkan engagement dan mendorong konversi, memperkuat pertumbuhan bisnis di lanskap digital yang kompetitif.
6. Search Engine Marketing (SEM)
Teknologi digital yang memungkinkan Anda untuk memanfaatkan Search Engine Marketing (SEM) melalui platform seperti Google Ads, Facebook Ads, atau Instagram Ads. Meskipun SEM memerlukan investasi yang lebih besar dibandingkan SEO, keuntungannya adalah hasil yang diperoleh dapat lebih cepat terlihat.
Metode ini memastikan iklan Anda muncul di halaman pertama mesin pencari atau media sosial yang sesuai dengan target audiens Anda. Anda tidak perlu menggunakan semua metode yang tersedia untuk mempromosikan bisnis Anda. Pilihlah strategi iklan yang paling sesuai dengan jenis usaha dan anggaran Anda, lalu optimalkan untuk meningkatkan promosi dan penjualan melalui media yang Anda pilih.
Manfaat Integrasi Teknologi Digital dalam Strategi Bisnis
Beralih ke strategi pemasaran digital memang bukan langkah yang mudah, terutama bagi pemilik usaha kecil dan menengah yang mungkin belum sepenuhnya menyadari perubahan ini. Namun, sebenarnya, banyak keuntungan yang bisa diraih dengan mengadopsi teknologi digital dalam bisnis. Berikut beberapa manfaatnya:

1. Strategi Bisnis dalam Lingkungan Digital
Memiliki bisnis atau usaha sendiri adalah impian banyak orang. Pasalnya, Anda tidak lagi terikat pada jam kerja yang ketat, dan Anda menjadi bos dari bisnis Anda sendiri. Namun, menjalankan bisnis secara konvensional bisa sangat merepotkan, membatasi pergerakan Anda sebagai pemilik dan memaksa Anda mengeluarkan biaya ekstra untuk merekrut karyawan.
Kini, dengan integrasi teknologi digital, Anda dapat lebih leluasa mengatur dan menjalankan bisnis. Metode pemasaran pun tidak lagi terbatas pada informasi dari mulut ke mulut atau brosur. Anda dapat memperkenalkan dan mempromosikan bisnis secara digital melalui strategi pemasaran digital.
Salah satu cara efektif adalah melalui platform media sosial, seperti Facebook atau Instagram, yang memungkinkan Anda menjangkau audiens yang lebih luas dan menargetkan konsumen potensial secara lebih tepat.
2. Mengurangi Biaya Operasional dengan Teknologi Digital
Manfaat bisnis yang telah go-online lainnya adalah mampu menekan atau bahkan mengurangi biaya produksi dan operasional yang dikeluarkan. Biaya produksi ini termasuk modal yang harus Anda siapkan untuk membuka toko dan melakukan renovasi, sementara biaya operasional termasuk membayar gaji karyawan hingga pembelian listrik. Sekarang, Anda hanya perlu berbekal ponsel atau laptop untuk menjalankan bisnis.
Data terbaru menunjukkan bahwa transformasi digital dapat menghasilkan penghematan biaya operasional hingga 30%, dengan remote work menghemat rata-rata $11,000 per karyawan per tahun dan otomatisasi mengurangi biaya operasional sebesar 10-50%. Strategi pemasaran digital terbaik masih didominasi oleh media sosial dan email marketing, dimana email marketing memberikan ROI mencapai $42 untuk setiap $1 yang dihabiskan.
Teknik copywriting menjadi strategi khusus untuk memaksimalkan efektivitas kedua platform digital tersebut, dengan hasil yang menunjukkan bahwa 68% perusahaan melaporkan pengurangan biaya total sebesar 10% atau lebih melalui inisiatif transformasi digital, sementara alokasi anggaran untuk channel digital meningkat menjadi 61.1% dari total pengeluaran marketing pada 2024.
3. Terhubung Lebih Cepat dan Efektif dengan Konsumen Potensial
Anda pasti ingin bisnis tidak hanya sebatas pada konsumen lokal, bukan? Jika memang memungkinkan, mendapatkan konsumen dari luar kota, pulau atau bahkan internasional pasti menjadi satu kebanggaan. Namun, dengan memasarkan produk secara tradisional, sudah tentu hal tersebut sangat sulit diwujudkan.
Pemanfaatan digital marketing untuk bisnis akan lebih memudahkan Anda menjangkau konsumen dari berbagai wilayah, bahkan hingga ke luar negeri. Teknologi melalui internet menjadi penghubung masyarakat di seluruh dunia yang paling baik, dan media sosial menjadi tempat yang paling tepat untuk terkoneksi satu sama lain dan mendapatkan calon konsumen potensial.
4. Pengelompokan Target Pasar Lebih Efektif dengan Strategi Digital
Adanya internet sebagai hasil dari pesatnya perkembangan teknologi tidak hanya memudahkan Anda dalam beriklan dan memasarkan produk, tetapi juga dalam menyusun dan mengelompokkan target pasar yang relevan dengan bisnis Anda.
Pengelompokan ini dapat dilakukan berdasarkan minat atau preferensi, usia, jenis kelamin, hingga daya beli. Melalui strategi pemasaran digital yang efektif, Anda akan lebih mudah dalam menentukan target pasar ini. Cukup dengan memilih platform yang sesuai dengan segmentasi bisnis Anda atau mengatur semua klasifikasi tersebut ketika merancang kampanye iklan. Dengan demikian, hanya audiens yang sesuai dengan target Anda yang akan menerima iklan yang Anda buat.
5. Mengoptimalkan Pemasukan Melalui Teknologi Digital
Masih berkaitan dengan konversi, tingginya tingkat konversi akan mendukung peningkatan penjualan. Artinya, pendapatan bisnis Anda juga akan meningkat, dan keuntungan pun sudah pasti di tangan. Namun, pencapaian angka konversi yang tinggi hanya dapat diraih dengan strategi pemasaran digital yang tepat dan efektif.
Teknik yang kurang tepat justru dapat menurunkan nilai konversi dan menguras sumber daya. Berdasarkan data dari Google, bisnis yang menerapkan strategi digital marketing memiliki potensi peningkatan pendapatan hingga tiga kali lipat. Sementara itu, usaha kecil dan menengah yang juga memanfaatkan teknik pemasaran digital ini memiliki peluang untuk berkembang hingga 4 kali lebih baik.
6. Memudahkan Proses Transaksi Digital
Selain mudahnya mengelompokkan pasar sesuai dengan target dan menjangkau konsumen, peran teknologi digital dalam dunia usaha adalah mempermudah proses transaksi. Metode pembayaran konvensional seperti tunai dapat menjadi kendala, terutama dalam transaksi lintas wilayah. Kini, dengan adanya pembayaran digital melalui platform seperti internet banking, dan mobile banking, transaksi dapat dilakukan dengan lebih efisien dan fleksibel. Akses internet, smartphone, dan aplikasi perbankan memungkinkan setiap pembayaran dilakukan secara cepat, kapan pun dan di mana pun, mendukung strategi pemasaran digital yang meningkatkan pertumbuhan bisnis dan daya saing.
7. Menganalisis Pasar Secara Efisien Melalui Teknologi Digital
Bagaimana Anda melakukan riset untuk menciptakan produk atau layanan yang dapat dikembangkan menjadi bisnis dengan nilai jual tinggi dan keuntungan maksimal? Terjun langsung ke lapangan tentunya bisa sangat menguras waktu, biaya, dan tenaga, bukan? Belum lagi jika Anda harus menemukan target pasar yang tepat.
Namun, kini dengan dukungan internet, Anda dapat melakukan riset pasar digital dengan lebih cepat dan efisien. Berkat analisis data konsumen secara online, Anda bisa mendapatkan wawasan langsung mengenai kebutuhan pasar yang tepat. Selain itu, Anda juga dapat memantau aktivitas kompetitor dan mengembangkan inovasi baru melalui platform digital.
8. Mengoptimalkan Reputasi Bisnis melalui Teknologi Digital
Sebagai pebisnis, membangun reputasi brand menjadi salah satu aspek krusial untuk mempertahankan eksistensi bisnis dan bersaing di era digital global. Dengan dukungan internet dan strategi pemasaran digital, Anda dapat lebih mudah membangun citra bisnis melalui peningkatan awareness saat beriklan di platform media sosial.
Namun, agar reputasi tetap positif, jadilah pemilik bisnis yang konsisten dan transparan. Pastikan produk yang Anda tawarkan sesuai dengan janji yang disampaikan saat kampanye digital. Dampaknya, Anda akan memperoleh banyak pelanggan setia yang terus menggunakan produk tersebut, meskipun ada banyak alternatif serupa dari kompetitor.
9. Memperkuat Kepercayaan Pelanggan Melalui Teknologi Digital
Anda perlu memahami bahwa efektivitas strategi pemasaran digital yang Anda terapkan sangat dipengaruhi oleh platform media sosial dan ulasan atau testimoni dari konsumen yang telah membeli produk atau menggunakan jasa bisnis Anda. Penilaian ini menjadi faktor krusial dalam meningkatkan angka penjualan.
Berdasarkan survei dari Nielsen Global Online Consumer Survey, sekitar 90% konsumen mengaku mempercayai informasi mengenai produk, layanan, atau merek yang direkomendasikan oleh kolega, teman, atau keluarga. Oleh karena itu, selain menjaga kualitas produk, Anda juga harus meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan melalui interaksi yang proaktif dan berkelanjutan.
10. Memanfaatkan Berbagai Strategi Promosi Digital
Memasang iklan menggunakan baliho, spanduk, atau brosur dan beriklan melalui telepon kini dianggap usang dan kurang efektif di era digital yang maju. Metode promosi tradisional ini seringkali memerlukan biaya tinggi, sementara pendapatan yang dihasilkan belum tentu sebanding dengan pengeluaran. Dengan memanfaatkan teknologi digital melalui strategi pemasaran digital, Anda dapat memilih dari berbagai opsi iklan yang lebih hemat biaya. Selain beriklan di media sosial dengan postingan, Anda bisa menggunakan gambar, video, serta menerapkan content marketing berbasis SEO pada blog atau situs web.
Tidak memiliki keahlian untuk membuat situs web sendiri? Tidak perlu khawatir, banyak layanan yang menawarkan pengembangan situs web. Selain itu, bisnis yang menerapkan strategi pemasaran digital lebih siap bersaing dengan perusahaan besar dan menyongsong era Internet of Things, di mana segala sesuatu akan terhubung secara digital. Kini, tidak hanya telepon dan perangkat elektronik, tetapi juga jam tangan yang terhubung dengan internet.
Kenali Dampak Teknologi Digital dalam Bisnis
Survei yang dilakukan oleh Nielsen dan KCPB menunjukkan bahwa sebesar 87% masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan produk atau jasa yang direkomendasikan melalui komunitas digital atau ulasan pelanggan lainnya. Tren ini semakin menguat di pusat bisnis digital, terlihat dari contoh penyedia layanan penginapan online. Dahulu, orang-orang memilih hotel yang nyaman dengan privasi terjaga.

Kini, mereka beralih ke penginapan yang lebih terjangkau yang ditawarkan langsung oleh pemilik, sambil berbagi fasilitas untuk mendapatkan pengalaman lokal yang unik. Selain itu, kemunculan layanan transportasi berbasis aplikasi memudahkan mobilitas masyarakat.
Ini mengindikasikan bahwa bisnis yang masih bertahan dengan metode tradisional harus segera menerapkan strategi pemasaran digital untuk tetap kompetitif dan bertahan di era digital. Pergeseran ini menunjukkan bahwa adopsi teknologi digital dalam sektor bisnis dapat memicu dampak signifikan, yaitu:
1. Akses Digital yang Lebih Cepat bagi Konsumen
Sekarang, pelanggan dapat menikmati berbagai layanan hanya dengan satu aplikasi digital. Akses tetap dapat dilakukan meskipun koneksi internet kurang stabil. Sebagai contoh, layanan transportasi online telah berhasil merevolusi sistem ojek konvensional.
Pelanggan tidak perlu lagi berjalan kaki untuk mendapatkan transportasi, karena pengemudi akan menjemput dan mengantarkan sesuai lokasi yang ditentukan. Tidak hanya memudahkan transportasi melalui kendaraan roda dua atau empat, aplikasi yang sama juga memungkinkan pengiriman barang dalam satu hari serta pemesanan berbagai jenis makanan.
2. Inovasi Baru dalam Penerapan Intelegensi Bisnis Digital
Kini, dengan adanya teknologi digital, pemilik usaha dapat lebih mudah mengakses informasi mendetail mengenai calon pelanggan yang sebelumnya sulit diperoleh. Analisis data di dunia digital dapat dimanfaatkan untuk memprediksi perilaku konsumen, mengidentifikasi segmen pasar baru yang relevan, serta menjadi dasar pengambilan keputusan dan strategi pemasaran.
Sebagai contoh, Alipay, perusahaan pembiayaan asal Tiongkok, memanfaatkan data dari transaksi e-commerce pelanggan untuk menentukan kelayakan kredit tanpa perlu menilai aset fisik yang dimiliki. Selain itu, perusahaan kini dapat membeli data dari berbagai sumber seperti media sosial untuk menyempurnakan strategi pemasaran digital mereka.
3. Infrastruktur Digital untuk Pemasaran dan Pertumbuhan Bisnis
Melalui teknologi digital, pemilik bisnis dapat lebih menghemat biaya operasional dan produksi dengan efektif. Kini, Anda tidak perlu lagi menyiapkan infrastruktur fisik yang mahal. Misalnya, jika bisnis Anda bergerak di bidang retail, biaya untuk membuka cabang baru bisa sangat besar. Namun, dengan platform e-commerce, Anda cukup membuka toko online. Ini tidak hanya mengurangi biaya produksi dan operasional, tetapi juga memungkinkan Anda menawarkan harga yang lebih kompetitif dibandingkan penjualan offline.
Manfaat ini tidak hanya dirasakan oleh Anda sebagai pemilik bisnis, tetapi juga oleh pelanggan. Sebagai pengusaha, penting untuk memahami peran teknologi digital dalam mendukung strategi pemasaran agar dapat meraih keuntungan signifikan tanpa pengeluaran besar. Dalam implementasinya, Anda akan memerlukan jasa profesional untuk mengelola bisnis secara online.
Percayakan pada SoftwareSeni sebagai IT consultant yang berpengalaman, Anda dapat berkonsultasi sebelum membangun website atau aplikasi untuk mendukung strategi pemasaran digital Anda. SoftwareSeni, dengan standar internasional, menjamin keamanan data dan privasi bisnis Anda. Anda juga dapat memanfaatkan layanan service on demand untuk memastikan produk digital, baik itu website maupun aplikasi bisnis Anda, berfungsi optimal.
Kesimpulan: Strategi Digital untuk Pertumbuhan Bisnis
Setelah membaca artikel ini, Anda kini memahami pentingnya penerapan teknologi digital dalam strategi bisnis. Teknologi ini tidak hanya membantu meningkatkan kinerja bisnis, tetapi juga memperkuat daya saing di pasar yang kompetitif. Sudahkah Anda merasakan dampak signifikan dari transformasi digital pada bisnis Anda? Jangan tunda untuk memulai transformasi digital; segera temukan model bisnis inovatif agar bisnis Anda dapat terus berkembang dan unggul dalam persaingan.
Teknologi digital juga sangat bergantung pada aplikasi yang terus berkembang, baik itu aplikasi web maupun mobile. Jika perusahaan Anda mencari mitra pengembangan software yang andal dan berkualitas untuk mengembangkan aplikasi bisnis, SoftwareSeni adalah pilihan tepat. Dengan dukungan dari developer profesional, SoftwareSeni menjamin aplikasi yang berkualitas tinggi, aman, dan efisien. Jadi, tunggu apalagi? Hubungi SoftwareSeni sekarang juga!