Beberapa mekanisme dari model kerjasama on-demand di Softwareseni:

1. Klien terlebih dahulu memberikan detail dari flow bisnis sistem atau platform yang akan dikembangkan lebih lanjut seperti fitur maupun maintenance
2. Softwareseni akan melakukan estimasi kebutuhan, mulai dari timeline pengerjaan hingga biaya yang harus dikeluarkan klien.
3. Selanjutnya jika kedua belah pihak telah sepakat mengenai harga dan timeline pengerjaan proyek, tim Softwareseni akan memulai pengerjaan proyek sesuai dengan specification document yang telah disepakati bersama
4. Klien tidak dapat memilih kandidat developer untuk pengerjaan proyek
5. Biaya pengerjaan hanya akan dihitung berdasarkan berapa lama pengerjaan proyek saja, sehingga lebih fleksibel dan ditentukan berdasarkan prioritas kebutuhan klien

Proyek on-demand umumnya akan melibatkan project-manager yang mana ditugaskan untuk memantau pengembangan proyek, serta developer atau staff IT lainnya yang diberi tugas untuk mengerjakan proyek tersebut

Klien hanya akan ditagihkan biaya pengerjaan proyek berdasarkan waktu yang dibutuhkan oleh resource untuk menyelesaikan proyek tersebut. Umumnya biaya yang dibayarkan berdasarkan jam pengerjaan.

Beberapa keuntungan jika client memilih menggunakan model kerjasama on-demand di Softwareseni

1. Biaya yang lebih murah, biaya yang dibayarkan berdasarkan lamanya waktu pengerjaan proyek saja
2. Pengerjaan proyek berdasarkan tiket yang diberikan oleh klien, sehingga lebih fleksibel
3. Pengerjaan proyek dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas bisnis klien
4. Cocok untuk kebutuhan maintenance maupun pengembangan fitur platform digital

Model kerja on-demand adalah suatu model kerja dimana Softwareseni menyediakan jasa pengembangan software sesuai dengan kebutuhan klien. Dalam model ini, klien dapat memesan jasa pengembangan software sesuai dengan kebutuhan mereka, tanpa harus menentukan jangka waktu atau volume proyek tertentu.