OTHERS
Daftar pertanyaan yang sering diajukan oleh klien kami terkait layanan, model kerjasama hingga informasi umum lainnya mengenai Softwareseni.
Referensi konkrit yang Softwareseni sediakan untuk membantu Anda menemukan jawaban atas pertanyaan dan kebutuhan digital Anda.
Rincian kebijakan Softwareseni terkait dengan penggunaan, pengungkapan, penyimpanan, penghapusan, pengiriman dan/atau perlindungan Informasi Pribadi milik klien kami.
ABOUT US
Tentang Softwareseni
Softwareseni adalah salah satu Software House dengan compliance terbaik yang ada di Indonesia. Softwareseni juga merupakan perusahaan konsultasi IT yang melayani jasa pembuatan software, maintenance website, aplikasi serta IT developer outsourcing. Berawal dari 2013 dengan klien Australia dan berkembang ke berbagai negara, hingga di 2017 Softwareseni mulai mengerjakan berbagai project digital untuk perusahaan Indonesia.
Indonesia
© 2022 SoftwareSeni all rights reserved.
Blog
Tech
Memilih Technology Stack untuk Memulai Proyek Bisnis
Jelajahi lebih jauh berbagai layanan otomotif kami di sini!
MULAI
MULAI
Tech
Dec 20, 2023
Sep 21, 2022

Memilih Technology Stack untuk Memulai Proyek Bisnis

PENULIS
Winda Ayu
BAGIKAN ARTIKEL INI

Di era digital seperti saat ini, teknologi memainkan peranan penting dalam sebuah bisnis baru ataupun startup. Pemilihan technology stack yang tepat akan memberikan 3 manfaat; mendukung gerak cepat pada fase awal bisnis, memiliki platform yang fleksibel ketika bisnis mulai tumbuh dan memungkinkan untuk melakukan ekspansi dengan teknologi yang stabil dan scalable.

Apa itu technology stack? Technology stack merupakan kombinasi teknologi yang digunakan perusahaan untuk membangun dan menjalankan aplikasi atau proyek. Terkadang juga disebut sebagai “susunan solusi”. Technology stack biasanya terdiri dari bahasa pemrograman, framework, database, alat front-end, alat back-end, dan aplikasi yang terhubung melalui API.

Banyak sekali pilihan teknologi yang dapat digunakan dalam memilih technology stack. Dan Anda perlu memilih satu yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Faktor yang Harus Diperhatikan

Dalam menentukan atau memilih technology stack (tech stack) yang tepat, Anda harus memperhatikan beberapa faktor sebelum memilih developer, diantaranya adalah:

  1. Jenis Proyek

Jenis proyek selalu menjadi penentu dalam memilih tech stack yang tepat. 

  1. Kecil: Teknologi sederhana seperti CMS atau WordPress dapat digunakan; terutama jika persyaratannya mencakup prototipe kerja yang telah dikirim dalam timeline yang ketat.
  2. Menengah: Membutuhkan kombinasi bahasa pemrograman karena developer akan membutuhkan tool yang memberi mereka berbagai fungsionalitas dan integrasi tanpa batas di berbagai platform.
  3. Kompleks: Developer diharuskan membuat aplikasi web dengan beberapa fungsi. Di sini juga, mereka akan bekerja dengan beberapa bahasa pemrograman dan memanfaatkan berbagai teknologi web. Contoh proyek tersebut adalah sistem jejaring sosial, pasar e-commerce besar, dll.

2. Keahlian dan Pengetahuan Tim

Faktor penting untuk dipertimbangkan adalah tingkat keahlian yang dimiliki tim developer dalam bekerja dengan berbagai tech stack. Bahkan setelah memutuskan tech stack, ingat, pekerjaan itu tidak berakhir di sana. Tim developer harus menjaga aplikasi setelah launching.

Keahlian tim sangat penting sebab menyangkut kecepatan dan ketepatan dalam memproduksi kode. Tentunya dalam penyusunan kode akan juga ditemukan beberapa isu dan dengan tim yang berpengalaman akan lebih mudah dalam menemukan solusi. Sebab, seringkali proyek berjalan dengan tenggat waktu dan harus dilakukan dengan waktu yang singkat.

3. Time to Market (TTM)

Tanggal peluncuran produk menjadi sebuah faktor pertimbangan dalam memilih tech stack. Meskipun dalam perencanaan tanggal peluncuran produk dan penyelesaian produk tepat waktu adalah sebuah tantangan. 

Apabila pemilihan tech stack malah menghabiskan banyak waktu untuk pengembangan dan pengujian, berarti ada kemungkinan besar Anda tidak akan menyelesaikan proyek dengan tepat waktu untuk tanggal peluncuran. Padahal, dengan semakin sedikit waktu yang Anda ambil untuk mengembangkan sebuah aplikasi, semakin efisien pula bagi perusahaan.

4. Skalabilitas

Skalabilitas mengacu pada kemampuan sebuah aplikasi atau situs web untuk menangani pekerjaan. Sebagai contoh ketika jumlah pengguna meningkat, aplikasi harus dapat menangani lonjakan pertumbuhan, termasuk lonjakan musiman. Developer harus memilih tumpukan yang akan mengakomodasi pertumbuhan aplikasi di masa depan. Dimana dimensi pertumbuhan bisa horizontal dan vertikal

Penskalaan horizontal berarti menjalankan produk pada beberapa server secara bersamaan untuk menangani arus lalu lintas. Penskalaan vertikal berarti Anda menambahkan lebih banyak program untuk memproses data baru. Kedua penskalaan, baik horizontal dan vertikal penting untuk mencegah kegagalan produk di masa depan.

5. Maintabilitas

Maintabilitas atau pemeliharan aplikasi tergantung pada beberapa faktor:  

  1. Codebase: Apabila kode terlalu panjang dan rumit, maka developer perlu menghabiskan waktu lama untuk mencoba memprosesnya; dan jika codebase (kode basis) terlalu ringkas, maka debugging dengan benar menjadi masalah. Jadi, penting untuk memilih bahasa, yang menggunakan kode pendek, tetapi mudah dikelola dan dapat digunakan kembali.
  2. Arsitek Perangkat Lunak: Arsitektur perangkat lunak mendukung portabilitas, skalabilitas, dan penggunaan kembali aplikasi, yang akan memengaruhi konfigurasi komponen dinamis dan statis.

6. Biaya Pengembangan (Development Cost)

Meskipun sebagian besar alat dan framework populer gratis dan open source, Anda mungkin harus berlangganan dengan membayar biaya untuk mendapatkan akses ke fitur-fitur yang lebih canggih. Jadi, penting untuk menentukan, berapa banyak biaya yang bersedia Anda keluarkan untuk proyek pengembangan aplikasi.

Tech stack yang Anda gunakan juga akan mempengaruhi biaya pengembangan aplikasi Anda, belum lagi jika Anda harus mendapatkan lisensi juga. Jadi, penting untuk menimbang keseimbangan biaya menggunakan stack tertentu dan juga kegunaan fitur-fiturnya sebelum membuat keputusan akhir.

Mengenal Kategori Techology Stack

Berikut adalah beberapa kategory dari technology stack yang perlu Anda pelajari:

  1. Sistem Operasi dan Bahasa Pemrograman

Sistem operasi dan bahasa pemrograman akan menjadi penting jika akan memilih tech stack ini berdasarkan lingkungan yang paling cocok untuk pengembangan serta jenis aplikasi yang ingin Anda optimalkan.

  1. Server dan Load Balancing 

Load Balancing adalah suatu jaringan komputer yang menggunakan metode untuk mendistribusikan beban pekerjaan pada dua atau bahkan lebih suatu koneksi jaringan secara seimbang agar pekerjaan dapat berjalan optimal dan tidak overload (kelebihan) beban pada salah satu jalur koneksi.

Kategori ini mencakup server, jaringan distribusi konten, dan layanan caching yang memungkinkan aplikasi Anda mengirim dan menerima permintaan, berjalan dengan lancar, dan menskalakan kapasitas sesuai kebutuhan.

  1. Penyimpanan dan Query Data 

Komponen ini adalah kunci untuk menyimpan data tentang apa yang terjadi di dalam aplikasi Anda dan bagaimana perilaku dari pengguna saat menggunakannya. Anda dapat mencari data baik real-time maupun historis dan menggunakannya untuk meningkatkan produk kamu. 

  1. Front-end Framework

Layanan dan framework yang Anda gunakan untuk membangun pengalaman pengguna, termasuk antarmuka pengguna dan semua fungsionalitas sisi klien dalam produk Anda. 

  1. Layanan API (Application Programming Interface)

Aplikasi ini membantu Anda terhubung ke tool yang membentuk tech stack Anda. Beberapa layanan API hanyalah kumpulan dari ribuan API yang dibuat sebelumnya, sementara yang lain merupakan gerbang API yang membantu mengelola lalu lintas saat Anda perlu mengirim dan menerima informasi dalam jumlah besar dari sistem lain. 

Mengapa Memilih Technology Stack Sangat Penting?

Cara Anda membangun tech stack sangat mempengaruhi bisnis perusahaan Anda di masa yang akan datang, jenis produk apa yang dapat Anda buat dan bahkan seberapa efisien tim dapat bekerja. Prosesnya selalu melibatkan penyusunan beberapa teknologi untuk menghemat waktu dengan efisien dan semaksimal mungkin.

Memang, bukan perkara mudah ketika Anda ingin menentukan tech stack untuk kebutuhan development platform digital Anda. Selain biaya sangat besar yang Anda harus keluarkan ketika Anda keliru dalam memilih tech stack, perkembangan bisnis Anda melalui platform digital pun akan terhambat.

Untungnya, sekarang sudah banyak perusahaan pengembang yang bisa membantu Anda dalam melakukan scope awal untuk kebutuhan digitalisasi bisnis Anda. Dan salah satu perusahaan pengembang yang dapat membantu Anda dalam menentukan scope kebutuhan digital Anda adalah Softwareseni.

SoftwareSeni dikenal sebagai salah satu software house dengan standar tim yang tinggi dan terpercaya. Berpengalaman dalam mengerjakan berbagai macam proyek dari beberapa klien yang berbeda membuat SoftwareSeni mampu menjadi tempat yang tepat untuk membantu Anda menyusun dan memilih tech stack yang tepat untuk bisnis Anda.

Mengapa Harus SoftwareSeni?

Berstandar Internasional

Selain di Indonesia, SoftwareSeni juga memiliki Office di luar negeri, tepatnya di Sydney, Australia. Dengan standar internasional tersebut, SoftwareSeni telah memenuhi berbagai kebutuhan dan membantu menyelesaikan permasalahan digital dari berbagai client.

Tim yang Solid, Besar dan Profesional

Terhitung per 2022, SoftwareSeni memiliki lebih dari 200 staff profesional yang ahli di setiap bidangnya, sehingga apapun kebutuhan digital perusahaan anda, SoftwareSeni siap untuk memenuhinya.

Service yang Beragam

SoftwareSeni memiliki banyak service yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan digitalisasi perusahaan anda. Desain Grafis, User Experience, Customer Service and Support, Application Development, hingga Wordpress & Plugin Development merupakan servis - servis pilihan yang tersedia di SoftwareSeni Indonesia.

Model Kerjasama yang Bisa Disesuaikan

SoftwareSeni memiliki model kerjasama yang beragam sehingga anda memiliki banyak opsi yang anda bisa sesuaikan dengan kebutuhan bisnis anda.

Seat Outsourcing (Staf yang berdedikasi khusus untuk project anda), Ad Hoc (Tim yang siap sedia untuk request satuan anda), dan Project-based (Tim professional untuk menyelesaikan target project anda) merupakan model kerjasama yang tersedia di SoftwareSeni.

Telah Dipercaya oleh Perusahaan-perusahaan Besar Indonesia

Integritas SoftwareSeni dan profesionalitas tim yang ada di dalamnya, membuat SoftwareSeni banyak dipercaya oleh perusahaan - perusahaan besar di Indonesia, sebut saja Traveloka, Angkasa Pura, Astra Internasional, Canny Class, Museum Kepresidenan Yogyakarta dan masih banyak perusahaan besar lainnya yang mempercayakan kebutuhan digitalisasi perusahaan mereka pada SoftwareSeni.

PENULIS
Winda Ayu
BAGIKAN ARTIKEL INI
Jelajahi lebih jauh berbagai layanan otomotif kami di sini!
MULAI
MULAI

Let's Talk!

Punya Project atau Ingin Bekerja Sama?
Hubungi kami dan kembangkan Software impianmu, sekarang!